Struktur dan Fungsi Otak Manusia
Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda.  Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka  akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya,  apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut  terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti  bekerja selama beberapa menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak  Anda berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah  mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di  tubuh manusia.
Selain paling penting, otak juga merupakan organ  yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu  berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara  garis besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-bagian dan fungsi otak Anda  sendiri.
Seperti terlihat pada gambar di atas,  otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
-           Cerebrum (Otak Besar)
 -           Cerebellum (Otak Kecil)
 -           Brainstem (Batang Otak)
 -           Limbic System (Sistem Limbik)
 
 1. Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak  manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang  membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan  berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan  visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian  ini. 
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian  yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan  yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing  adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
-           Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
 -           Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
 -           Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
 -           Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
 
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih  bisa dibagi menjadi beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti  terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum  (otak besar) juga bisa  dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel  saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan  otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi  kanan tubuh. Otak kanan terlibat  dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak  kiri untuk logika dan  berpikir rasional. Mengenai fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri sudah kami bahas  pada halaman tersendiri. Anda bisa membacanya dengan  klik disini.
 2. Cerebellum (Otak Kecil)
Otak Kecil atau          Cerebellum terletak di bagian belakang kepala,          dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum          mengontrol banyak fungsi otomatis otak,          diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh,          mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan          gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan          melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang          dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil,          gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci          pintu dan sebagainya. 
Jika terjadi          cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan          gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot.          Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya          orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke          dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan          baju.
 3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem)          berada di dalam tulang tengkorak atau rongga          kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke          tulang punggung atau sumsum tulang belakang.          Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia          termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur          suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan          merupakan sumber insting dasar manusia yaitu          fight or flight (lawan atau lari) saat          datangnya bahaya.
Batang otak          dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya.          Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut          dengan otak reptil. Otak reptil          mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting          primitif. Contohnya anda akan merasa tidak          nyaman atau terancam ketika orang yang tidak          Anda kenal terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak          terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-           Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
 -           Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
 -           Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
 
Catatan:          Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah          berhubungan dengan kemampuan supranatural          seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini          ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter          saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar          ilmiahnya.
 4. Limbic System (Sistem Limbik)
Bagian terpenting          dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah          satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana          yang perlu mendapat perhatian dan mana yang          tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak          Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang          tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya          hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda.          Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang,          Anda malah sering memperhatikan atau          mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya          hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik          menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh          oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai          otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta          dan kejujuran. Carl Gustav Jung  menyebutnya          sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran          kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik          seperti menolong orang dan perilaku tulus          lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini          sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia,          tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan          kejujuran.
Gambar Ilustrasi Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
         Perbedaan dua          fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan          membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan          yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori          fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah          populer sejak tahun 1960an, dari hasil          penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau         cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia          adalah bagian yang memproses semua kegiatan          intelektual, seperti kemampuan berpikir,          menalarkan, mengingat, membayangkan, serta          merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara          untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak          kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan          melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian,          dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus          atau dengan peralatan Electroencephalograph yang          bisa mengamati bagian otak mana yang paling          aktif.
Disekitar Anda          pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu          pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul.          Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi          kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini          disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak          kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak          kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan          semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang          otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia          bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai          bergaul atau bersosialisasi.
Untuk mengoptimalkan          dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak,          Anda bisa menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Metode ini sangat mudah diikuti          karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam          musik instrumental yang dirancang khusus untuk          menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan          otak Anda.



0 komentar:
Posting Komentar